• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Bencana – Kuntowijoyo (1943-2005)

Posted on 15 Februari 201729 Maret 2017 by Editor

Kuntowijoyo (1943-2005) Toko-toko di kota sudah ditutup. Anjing menjajakan gonggongnya pada yang bergegas lewat. Tak seorang tahu sekarang jam berapa. Hari sudah jadi kemarin. Nyanyian sudah berhenti di night-club. Polisi […]

Posted in Puisi Tagged Kuntowijoyo, Puisi Leave a comment

Puisi: Di Makam – Soedjarwo

Posted on 15 Februari 2017 by Editor

Soedjarwo Kebetulan angin bertiup ketika kunyalakan dupa itu asap berkepul, kucoba berdoa untuk keselamatan kalian di sana, dan kami di sini semoga diampuni kesalahan, dan dijauhkan dosa tinggal inikah bentuk […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Soedjarwo Leave a comment

Puisi: Rahasia Masa – Radhar Panca Dahana

Posted on 15 Februari 201715 Februari 2017 by Editor

Radhar Panca Dahana Radhar Panca Dahana Di padang pasir tua Tiap tetes air tak berbekas Jadi rahasia masa Hanya kafilah buta Mengetahuinya. Lelaki, hanyalah gerimis Dalam dahaga pasirmu Yang purba, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Radhar Panca Dahana Leave a comment

Puisi: Mengapa Selalu Kutulis Sajak – Acep Zamzam Noor

Posted on 14 Februari 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Mengapa selalu kutulis sajak Apabila kerinduan tiba-tiba menyerbuku Mengapa harus sajak, Tuhanku, mengapa harus ia Yang mampu kupersembahkan kepadaMu Seandainya ini sebuah tugas Maka aku terima ia […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi 1 Comment

Puisi: Ternyata Aku yang Terdampar Itu – Acep Zamzam Noor

Posted on 14 Februari 201714 Februari 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Ternyata aku yang terdampar itu Lantaran menyerah, tak bisa menjawab Pertanyaan-pertanyaan yang seakan siap menerkamku Yang siap memburu dan mengusirku Aku terengah Terseok sepanjang emper-emper trotoar Sepanjang […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Puisi: Via Dolorosa – Gerson Poyk

Posted on 12 Februari 201712 Februari 2017 by Editor

Gerson Poyk makin terasa ada kesementaraan berbunga dalam dada bila kematian tadi di bayang sendiri tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur sampai pun suara seru: aku pun pergi tua selalu […]

Posted in Puisi Tagged Gerson Poyk, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani