Yusri Fajar (l. 1977)
Adakah Hati yang Lain di Kapellbrücke?
Rindu pernah terpelanting dari atas Jembatan Kapell
mengapung beberapa waktu. terdiam di kedalaman
lalu terbawa arus tenang, menyeret ingatanku
kita pernah melintasi jembatan dengan dada membara
bertanya sambil memalingkan muka ke permukaan air
apakah jembatan kayu ini menyeberangkan hati yang lain?
Mungkin cinta pernah terjepit kayu-kayu di sisi kanan kiri
menjeritkan kesal dan putus asa ketinggian alpen
lalu terjatuh keluar pagar yang luruh dan rapuh
kita berhenti di tengah jembatan penuh kedinginan
bertatapan dengan bongkahan keraguan dalam kepala
apakah jembatan kayu ini mengantarkan hati yang lain?
Luzern Swiss, 26 Agustus 2009
Sumber: Kepada Kamu yang Ditunggu Salju (Pelangi Sastra, Malang; 2017)