Arini Hidajati (l. 1972)
Anggur Kebijakan
Aku belajar menulis puisi, dari desauan angin yang
menerpa, dari panasnya mentari, dari nyanyian
burung, dari tangisan bayi, dari desahan nafas
penderitaan, dari kesendirian yang mengiris kalbu,
dari seluruh gerak dan diam alam, kutuang dan
kutuang, setetes demi setetes, dalam cawan anggur
kebijaksanaan, untuk kupersembahkan padaMu,
meskipun kutahu, Kau tak perlu itu.
Yogyakarta, Oktober 1996
Sumber: Sembahyang Karang (Putra Langit, Yogyakarta. 2003)