Rusli Marzuki Saria
Beri aku cinta yang sederhana, sayang
Cinta yang tergantung di daun-daun
Cinta yang menyembul di runcing-runcing ilalang
Cinta yang mengalir di sungai-sungai gunung
Beri aku senyum yang sederhana, sayang
Senyum perawan yang bergayut awan di lembah
Senyum hutan-hutan tegalan yang telanjang
Senyum ladang-ladang harum dari jagung bakar merkah
Beri aku kata-kata sederhana, sayang
Kata-kata yang keluar dari mulut petani sesudah panen
Kata-kata celoteh nelayan dari laut sesudah subuh
Kata-kata ajaib dari tukang sadap nira yang berbisa
Beri aku pikiran kecil yang bisa dimengerti semua orang, sayang
Pikiran yang tidak berganda, tapi jujur tanpa apa-apa
Pikiran yang lahir di mata-air lembah gunung
Pikiran yang dilahirkan satu tambah satu hanya dua
Beri aku kebutuhan yang sederhana, sayang
Kebutuhan yang wajar, tidak usah berlebih-lebih
Kebutuhan manusiawi sedikit reliji alam yang ramah
Kebutuhan orang-orang biasa dalam kerja
1969
Sumber: Parewa (PT Grasindo, Jakarta; 1998)