Iman Budhi Santosa (1948-2020)
Buat Siapa
sampai tak ada hitam putihnya mata
jauh ke depan, jatuh entah dilepaskan
jadi menanti ia susah dialamatkan
diam tambah menusuk
ranjang tak lagi mengistirahatkan
berita dalam tiap suara mendingin
buat siapa
berita dari kelakiannya ingin
buat siapa
: Bermain sendiri tangan-tangannya
perempuan bayangannya
gemetar ia mendesah; siapa telah memberi
senyap menderita; di dalam
hati perawan masih sedia bernyanyi
menggoda; tinggal cerita
lewat percuma di pintu-pintu berpaling suci
1970
Sumber: Pelopor Yogya, 27 September 1970 lewat Tonggak 3 (Gramedia, 1987)