Puisi: Cinta – Ewith Bahar

Ewith Bahar

I.
Cinta adalah gunung yang gelisah
dengan rindu sebagai magmanya

II.
pada bejana bernama cinta itulah
boleh kauteteskan tasbih-tasbih murni
dari airmatamu

III.
cinta adalah seluruh aksara yang kita kenal
tapi diucapkan dalam bahasa asing
magis dan misterius

IV.
cinta adalah samudera yang posesif
tak secercah buih pun
luput dari peluknya

V.
cinta adalah ujung pedang yang menancap
dalam daging pada masochist
yang menginginkan rasa sakit terus-menerus

VI.
cinta tahu benar bagaimana merampas waktu
menjadi tirani
sekaligus santa.

***

Sumber: Kidung Kawidaren (Penerbit Pustaka Senja; Jakarta; 2016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *