Zulkarnain Siregar (l. 1961)
dari jendela apartemen tua
siang ini
langit melukis
garisgaris kristal tiris
seperti hujan
ia lalu menemukan
tubuhnya tertampung
helai daun
menetas tetes
dari selokan talang
serambi depan
awal gerimis itu
ia bersimbah garis
tiraitirai tipis
nan awan berbarisbaris
gerimis menipis
hujan melukis hari
dalam rindu tak berbagi
dari jendela apartemen tua
ada desah nafas yang menghela
seperti hujan
ia memecah awan
dari kesendirian di langit siang
membasahi jalan
menyepuh dedaunan
ranting dan dahan
siang ini
langit melukis
garis garis kristal tiris
seperti hujan
siang,21 mei 2013
Sumber: Pulang ke Hulu (Yayasan al-Hayat, Medan, Sumatera Utara, 2015)