S.M. Ardan (1932-2006)
Dengan Dua Gadis
Bila aku dapat honorarium
Aku ajak gadis I makan minum ke rumah makan
dan atau menghirup malam
Apalagi kalau cuaca baik
Serta kami bicara penuh cinta
Bila kepala dan dada berat, kantong dan perut kosong
Aku datangi gadis II di rumahnya
Serta kami juga bicara dalam cinta, dengan cinta
Tapi tidak tentang cinta
Antara tegukan teh dan kunyahan kacang goreng
Sekali aku dapat honorarium pula
Aku pergi ke perayaan kawin gadis I
Kami berjabatan penuh cinta, pesta penuh cinta
Dan malam cerah tak hujan
Esoknya aku beli kembang dua bungkus
Kutaburkan di makam merah gadis II
Dan dengan uang sisa terbang aku membenam diri di ‘Menteng’
Sendirian…
Bila aku dapat honorarium dari ini sajak
Akan aku ajak gadis dan suami ke bioskop
dan atau makan minum ke rumah makan
Nanti dengan uang sisa kubeli bunga, kutaburkan di makam gadis II
Dan menenggelam diri aku
Dalam kesendirian…
Sumber: “Di Luar Garis”, dalam Ketemu di Jalan, Tiga Kumpulan Sajak (Balai Pustaka, Jakarta, 1956)