Puisi: Di Bangku Penumpang – Fitri Yani (l. 1986)

Fitri Yani (l. 1986)
Di Bangku Penumpang

saat langit membiarkan pintunya terbuka
dan fajar melangkah
dengan kaki-kaki yang rapuh
duduklah ia di bangku penumpang
roda-roda berderit di dadanya
ribuan kalimat susun-menyusun di matanya

langit memandang hampa
pohon-pohon memipih di ujung cakrawala
wajah seorang wanita melintas di kepalanya
wajah yang samar dan penuh memar
hingga ingatannya surut ke suatu sore
di lorong gelap
ke seorang lelaki yang mencuri suaranya
tepat tiga hari sebelum ia melihat warna awan
berubah merah
dan darah mengalir dari landai pahanya

kini di bangku penumpang
wajahnya lengang dan berkabut
lepas dari ikatan yang ia namai keluarga
lepas dari tangan-tangan yang membelai
sekaligus mencengkramnya

di bangku penumpang
dengan wajah penuh hujan
ia lafalkan nama-nama masa depan
yang kelak akan tumbuh di rahimnya.

Sumber: Lampung Post, Minggu, 14 Desember 2014

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.