Hijaz Yamani (1933-2001)
Di Sebuah Tanjung
sebuah tanjung – dataran pasir putih-putih
ujungnya keris ombak yang mendidih
matahari senja terkaca
kerdip mercu yang menyala
angin dan dataran berciuman, sayang
menggigir nafas lelaki tua sepi sendiri atas menara
tanah lahir dikuburnya di jauhan
rindunya, rindu yang terkubur dalam-dalam dalam laut
ah, sepinya daerah ini
tanahnya yang lesih
dunia terkurung langit yang bersilir
angin dan laut menari, tapi
lelaki tua merasa kawan sekali
setia ia – seperti warganya serasa terkubur dalam rindu
1957
Sumber: Tanah Huma (D. Zauhidhie, Yustan Aziddin, Hijaz Yamani, PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta, 1978)