E.M. Yogiswara (l. 1966)
Pada Dinding Batu Dosa
pada dinding
diasah segala noda noda
pada dinding dinding batu
disiram segala ketajaman mata duka
pada dinding batu dosa
digulung segala relung kerinduan yang melambung
pada dinding batu dosa
mengalir darah durhaka
merejam muara kemelut berbantah
pada
dinding
batu
dosa
disinggahi segala kelam
dalam pualam tak bertuan
menyelami malam di ambang ajal
bernyanyi maut di tanah dada terbongkar
ke jalan-jalan kematian
kutemui urat matahari mencengkram langit
sunyi
hanya desah nafas
membuat gelisah
Jambi, Maret 1993
saya suka puisi ini