Bahrum Rangkuti (1919-1977)
Hampa
Naik beca pulang ke Mampang, Laut malam
Dunia malam, sepi dan kelam
Di pohon bimbang dan gelap diam.
Segala lena dan kaku
Abang beca litak lesu
Tiada gaya dan nafsu
Bulan pun tak kelihatan
Satu bintang pudar segan
Hendak hilang ke balik awan
Aku pun begitu sekarang
Jiwa kosong dan malang
Bulan bintangku hilang.
Sumber: Gema Tanah Air (Balai Pustaka, Jakarta. Cet. 10, 1993), dari Panca Raya, Th. 1. No. 24, 1 Nop. 1946.