Made Wianta (l. 1949)
Hyeres, Perancis Selatan, 27 Juli 1998
telah lahir kata-kata tak berarti. sinar mudahkan kemesraan aroma bunga bercakap dengan serangga. kegundahan itu semakin tertipu, membuat mabuk gentayangan, sesuai rekaman keadaan. kita sepakat menelusuri liku-liky Hyeres, memenuhi selera pasar, bukan demi materi semata, sanggup merangkul kedukaan. kapan menempuh jalan berkelok dan terjal? petualang cilik berani melakukan, dinamit-dinamit pun menuju perbatasan, berteriak lupakan penjaja keju. jarak bermil-mil, hembusan angin menerpa anak rambut. bergerak sejalan penentu arah, terkurung kemajuan ilmu, sekarat karenanya. ketergantungan, mawas diri, berjibaku. angin lalu-lalang masuk ke selimut penjaja makanan kumal. angin menyampaikan kesunyian menyapa setiap insan lewat.
Sumber: Kitab Suci Digantung di Pinggir Jalan Newa York (Bentang, Yogyakarta, 2003)