Puisi: Jenggot Haji Agus Salim – Heru Joni Putra

Heru Joni Putra

Haji Agus Salim berdiri
Di depan Pintu Surga;
Jenggotnya menjuntai-juntai ke bumi.

Badrul Mustafa melompat-lompat,
Berusaha menggapai jenggot Haji Agus Salim,
Beratus-ratus tahun lamanya.

“Tak ada Tangga ke Surga,
Jenggot Haji Agus Salim pun jadi,”
Katanya.

Tangan Badrul Mustafa meraih
Ujung jenggot Haji Agus Salim.

Ia bersorak kegirangan,
Berabad-abad lamanya.

Diajaknya karib kerabatnya
Memanjat jenggot itu.

“Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian,
Masuk Surga dahulu,
Ke Mekah kemudian,”
Katanya.

Badrul Mustafa
Dan karib kerabat
Ditambah lagi sanak saudaranya,
Berjamaah memanjat jenggot Haji Agus Salim.

Mereka bergelantungan,

Tak henti bersorak
Berayun-ayun ke sana ke mari—

Dari suatu zaman ke zaman lain.

(Limau Manih, 2014)

 

Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2015.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.