Puisi: Kampung Naga – Medy Loekito (l. 1962)

Medy Loekito (l. 1962)
Kampung Naga

di sini keindahan bernyanyi
tanpa ada telinga yang mendengar
dan keramaian merebak
tanpa pandang yang terengah
tangga tanah basah
adalah lambaian petani tua pada anak cucu
berapa lamakah sebuah bangsa
akan bertahan
ketika sang penerus
lari menukar warisan dengan keserakahan
mungkinkah padi tumbuh
tanpa ada yang menabur benih

1992

Sumbere: In Solitude (Angkasa Bandung, 1993)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.