Puisi: Katekisasi – Korie Layun Rampan

Korie Layun Rampan

Hatiku yang hitam telah memetik bedil
Dengan tangan kekasih
Di ujung pelarian aku masih coba memandang: nihil
Terlihat dalam diriku pertempuran kaum salih

Dengan hati merah aku membakar matahari
Menggulir bola-bola nestapa
Tuhan terus memetik kecapi di hutan-hutan sunyi
Membungkas jiwa yang diam, o, sang pertapa

Kekasih terus bertanya tentang harga kesetiaan
Tentang kejauhan arasy-Mu
Aku menunjuk ke puncak terus ke bawah ke dataran
Kepada hidup dan jawaban yang tersimpan dalam kalbu

Kita berhenti pada luka
Tepi hari-hari mati
Kupersembahkan hati, jiwa semesta
Ayat-ayat fana, jantung tertidur pagi hari

Sumber: Upacara Bulan (Bukupop; Jakarta; 2007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.