Djajanto Supra (l. 1943)
Kepada: X
langit mencium dahi
waktu kau terbaring
dan bintang bintang terhitung di jemari
terang benderang
satu
satu
namun tiada lintasan waktu
tiada perpisahan
semua adalah milikmu
sedia kala
tak usah aku menjaga
mungkin engkau tak ingat
lagi, telah lama
dan pada suatu saat
rindu jadi manja
seperti anak anak
melihat balon
melihat layang layang
di angkasa
maha kuasa
keabadian yang mengusir
penyair dari sisimu
Jakarta, 1969
Sumber: Sastra, No. 10, Th. VII, Oktober 1969.