• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Djajanto Supra

Puisi: Sajak Untuk Yudi – Djajanto Supra (l. 1943)

Posted on 16 Mei 202116 Mei 2021 by Editor

Djajanto Supra (l. 1943)Sajak Untuk Yudi demi setapak keyakinan dan harapansetiap sajaklebih baik untuk bocahyang telah dibentakdari keinginandan minggat dari rumahmelihat perkelahianatau ombak berkejaranlalu kurindukankarena sepilalu kumaafkantiap kesalahantapi ditolaknyakembali (begitu […]

Posted in Puisi Tagged Djajanto Supra, Puisi Leave a comment

Puisi: Kepada: X – Djajanto Supra (l. 1943)

Posted on 16 Mei 202116 Mei 2021 by Editor

Djajanto Supra (l. 1943)Kepada: X langit mencium dahiwaktu kau terbaringdan bintang bintang terhitung di jemariterang benderangsatusatunamun tiada lintasan waktutiada perpisahansemua adalah milikmusedia kalatak usah aku menjaga mungkin engkau tak ingatlagi, […]

Posted in Puisi Tagged Djajanto Supra, Puisi Leave a comment

Puisi: Kepada Si Mati -Djajanto Supra (l. 1943)

Posted on 16 Mei 202116 Mei 2021 by Editor

Djajanto Supra (l. 1943)Kepada Si Mati kata-kataku akan menyesatkanlebih baik diam, menganggukatau memberi senyumanpergilah arah ke mana sukaanak yang durhakagelandangan bagai laparkujangan memintakedermawanan tiada lebihdari jiwayang menyulurkan kasihdengan sekuntum bunga […]

Posted in Puisi Tagged Djajanto Supra, Puisi Leave a comment

Puisi: Di Luar Musim – Djajanto Supra (l. 1943)

Posted on 16 Mei 202116 Mei 2021 by Editor

Djajanto Supra (l. 1943)Di Luar Musim            (bukan kenangan terakhir buat bung Sjahrir) hampir sebuah nama, kinicinta yang alpakita berdiang dalam pasang, mataharidiam dalam hati kata-kata telah berbungadi luar musim […]

Posted in Puisi Tagged Djajanto Supra, Puisi Leave a comment

Puisi: Lonceng – Djajanto Supra

Posted on 17 November 2017 by Editor

Djajanto Supra Lonceng duka bersahutan dalam rindu yang sebanding antara kita luka terbuka ah tersipu waktu dalam warna senja mengembang dan menutup di musimnya kering sepi menguncup bukan bunga bibir […]

Posted in Puisi Tagged Djajanto Supra, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani