Doddi Achmad Fauji (l. 1970)
Kuburan
Janganlah lupa bahwa kita akan berpelukan
Aku tak ingin mendengar berita duka-mu
Sebab saatnya memanen anggur
Dari keringat dan jerih-payah-mu
Lihatlah betapa banyak para remaja kembali membaca
Firman karena takut hidup seperti burung perkutut
Sendiri. Kesepian dan tersekap lalu datang kepadaku
Dengan sejumlah kisah penderitaan
Bertahanlah di bawah terik matahari. Bernyanyilah
Bersama purnama dan terjagalah sepenuh malam seakan
Besok kau sudah harus pulang
Adapun kau harus segera pulang
Sebab diri-mu pernah tergesa-gesa pergi
Media Indonesia, Minggu, 8 Juni 1997.