Puisi: Lanskap – Agus Manaji (l. 1979)

Agus Manaji (l. 1979)
Lanskap

hutan mungil dalam dada kota yang gigil
daunannya menjulurkan temaram; puisi yang oleh denyut kota
dikerdilkan dengan lampu dan senyuman. aku di tepian.
juga tengadah. mengumpulkan keheningan.
di dalam pagar, guguran daun dihumuskan musim
luput dari tangan dan hitungan.

kucatat diam-diam rengkuhan paling getah
dari pepohonan entah yang membayang pasrah
di sungai darah.

Sumber: Seperti Malam-malam Februari (Interlude, Yogyakarta, 2018)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *