Tariganu (l. 1938)
Menghadap Matahari
Lekuk-lekuk jalan tanah impian
Liuk-liuk tulisan meracun hakiki
Santuk-santuk galungan ganggu timbangan
Jeluk-jeluk pikiran kuperangi
Mari kemari banting kemudi
Berdiri tegak di tanah pertiwi!
Angguk-angguk kepala bukan kepribadian
Berguk-berguk kembali kutempelengi
Benguk-benguk duduk musuh pembangunan
Langguk-langguk tinggi diri apa lagi.
Mari kemari banting kemudi
Ikut aku menghadap matahari!
Sumber: Menghadap Matahari, sajak sajak 1981 (Yayasan Bengkel Seni 78, Jakarta; Cet. I, 1982)