Puisi: Menyunting Waktu – Dimas Arika Miharja (1959-2018)

Dimas Arika Miharja (1959-2018)
Menyunting Waktu

kau bertanya, untuk apa kalian menungguku?
aku akan hadir dan mengalir
menyihir mereka yang terlena
aku ada bersama saat orangorang merasa tersayat
kemudian melayat langit dengan ratap tangis gerimis
meratap dengan doa penuh damba
melaratkan harap dan cemas yang netes sepanjang ruang

aku akan datang melenggang
menyapu sesiapa yang ragu
menggilas sesiapa yang malas
tapi jangan cemas, aku juga mengantarkanmu meraih emas
aku datang hanya untuk kembali pulang
sekali melenggang dan bergoyang

demi masa
orangorang bertandang
dan berkubang
atau sekadar berkabung
meratapi atau mensyukuri kelebatku!

Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, Jambi 2010

 

Sumber: Dekap Aku, Kekasih  (Bengkel Publisher, Jambi; 2014)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *