Ng. Lilis Suryani (l. 1996)
Merangkum Tubuh
Ia jejalkan sekoper ingatan yang rontok
Getah puisi diperasnya dari kedua puting payudara
Ia menuduhku diam-diam sembunyikan kata-kata
dalam rimba hutan yang mudah luruh
Kau jadikan aku rahasia
Dapur siasat segala luka duka tampak erat
Seolah ketika berhadapan kita tak punya rupa
Yang kau terawang tidak mungkin bisa hilang
Saban hari kau telanjangi kulit keraguanku
Kancing baju kulepas satu demi satu
Hingga terlihat tubuhku marak cahaya
Kini kurangkum lagi, ibunda
Satu-satunya dunia yang kugenggam
Kini mematahkan sayap-sayapnya
Yogyakarta, Agustus 2019
Sumber: Basabasi.co, 1 Oktober 2019.