Puisi: Pancaroba – Andi Gunawan

Andi Gunawan

1
Kenangan, seperti halnya tembakau kemasan, nikmat yang perlahan
melukai. Ia juga tamu yang bisa kapan saja mengetuk pintu –
membukanya atau berpura-pura tidur sepenuhnya milik penghuni
rumah

Aku telah dengan sadar membuka pintu membiarkan dingin masa
depan mengubahku jadi bocah, menamparku dengan omelan-omelan
mirip ibu.

2
Sebab dadamu danau dan kau sibuk bermain di tepi, asin air
mata menderas asing, lebih asing dari hari pertama sekolah dan
mengenakan seragam kaku.

3
Maka buatlah rumah berpagar tak terlalu tinggi biar bocah dalam
diriku bisa melompat pulang setelah lelah bermain-main dengan
cuaca.

2012

 

Sumber : Hap! (PlotPoint Publising; Cet. I, Mei 2014)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.