Puisi: Penata Peniti – Kiki Sulistyo

Kiki Sulistyo

: Hanafi

aku letakkan peniti di antara yang tertutup dan belum tertatap

bukankah ia jembatan yang membuka jalan
atau jemputan yang mengarah pada tujuan

aku melihat caraku melihat
aku dengar mesin jahit
melubangi suara-suara jahat dari luar
menemui benang dan bakal pakaian, menuliskan ingatan
di dinding-dinding muram

aku mau kalian meniti lengkung berujung tajam ini
agar asin darah dari jari jadi abadi di merah lidah

(Bakarti, 2015)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.