Ng. Lilis Suryani (l. 1996)
Pergi Mandi
tubuhku mengkilat
dijilat keringat
lalu pergi mandi
dan kata-kata jadi sabun
metafor-metafor kotor
bersemayam tenang
di ketiak dan selangkangan
kulit kepala makin gatal
bertengkar dengan rambut lepek
yang kalut menyimpan
seribu satu sajak kematian
juga cinta yang sia-sia mengingat
hilangnya tepukan sebelah tangan
adalah sampo yang nyaris habis
menangis minta bersua air
adalah peluru yang melolong
ketika selongsong telah kosong
apa bisa gayung diajak merenung
usai perdebatan salah dan benar
tiada kunjung tertampung
marah dan ricuh dalam berita
pindah ke bak jadi air bergejolak
tiada handuk yang benar-benar bisa
menyeka dan mengeringkan air mata
kewarasan lupa mengenakan pakaian
Yogyakarta, Oktober 2019
Sumber: Bacapetra.co, 10 Juli 2020.