Puisi: Pintu – Asrizal Nur

Asrizal Nur

Di pintu
ada sepatu
tapaknya berdarah
       bernanah

tak ada penjaga rumah
cuma pemintaminta
tak ada penawar bunga
hanya penjaja luka

pintu
tak lagi mudah diketuk
bila diketuk
dia mengetuk
bila ditanya
dia bertanya
bila diharap
dia mengharap
bila kau sedih
kau yang diperih
bila kau masuk
kau diluar

kemana pintu
tempat masuk itu?
tinggal jejak
       berdarah
       bernanah

Depok, September 2009

Sumber: Percakapan Pohon dan Penebang (Yayasan Panggung Melayu, Depok, 2009)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *