Puisi: Puisi Berwarna Kuning – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)

Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Puisi Berwarna Kuning

(Semuanya telah terjadi di dalam
sebuah puisi yang berwarna kuning)
Burung gagak itu telah menunggu di setiap garis-garis langit
Burung gagak itu telah menunggu di ranting-ranting kuning
Burung gagak itu telah menunggu di setiap beranda muka
Burung gagak itu telah menunggu di setiap pintu dan daun jendela
Burung gagak itu telah menunggu di setiap tempat tidur
Burung gagak itu telah menunggu di kolong-kolong kursi
Burung gagak itu telah menunggu di setiap keranda
Dan burung gagak itu telah menunggu di setiap penjuru
ketika ia berangkat tidur.

1975

Sumber: Penyair Muda di depan Mimbar (DKJ, 1976)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *