Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Aku Menyusut Jendela Kaca Aku menyusut jendela kaca ketika langit bertambah buram dan awan-awan membentuk kepingan-kepingan timah hitam yang berserakan di udara. Aku menyusut jendela […]
Sjarifuddin A. Ch.
Puisi: Puisi Berwarna Kuning – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Puisi Berwarna Kuning (Semuanya telah terjadi di dalam sebuah puisi yang berwarna kuning) Burung gagak itu telah menunggu di setiap garis-garis langit Burung gagak itu […]
Puisi: Lirik Perkabungan – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Lirik Perkabungan (Inilah sebuah komedi yang saya tak sukai) Ketika kau diam senyap tak bersuara Gelak tawa yang tersiksa dan ribuan penonton yang tertekan oleh […]
Puisi: Sajak Orang Tua – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Sajak Orang Tua (1) Aku telah menyaksikan sesuatu di balik bayangan bulan seseorang membungkuk mengukur bayangannya sendiri dan segalanya menjadi gemetar Ia merayap di bawah […]
Puisi: Sajak yang Lahir karena Gonggongan Anjing Betina – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Sajak yang Lahir karena Gonggongan Anjing Betina (Malam hari. Ada bulan. Ada angin. Dan muncul kegelisahan) Diam, diamlah, tutup mulutmu segera dan sekarang sudah tersedia […]