Puisi: Putus – Laksmi Pamuntjak

Laksmi Pamuntjak

Tentu aku telah melihat ini dalam mimpi:
kita mulai dengan makan, dan
kita lirik tiap gerak yang lewat pada gang.
Lalu kita beringsut pergi
dengan diam, pulang pada segelas anggur ringan.
Aku ingin katakan sesuatu padamu, tapi kau telah tahu.
Dan sesaat tertangkap: sunyi dan senja. Lalu:
Sunt lachrimae rerum. Dengan nada
yang tak akan meyakinkan bulan.
Ternyata airmata ada, pada tiap benda. Sekejap
kucoba berkata, tidak, tidak,
kita lebih baik kembali pada yang tadi,
kepada pikiran yang pertama. Tapi begitulah.
Tiap kali kita bertanya-tanya,
dalam kabut macam ini, yang lebih berat
ketimbang gelap, yang lebih gelap ketimbang angan,
mengapa pada akhirnya
semua terhenti, di titik ini.

Sumber: Kompas, 24 Juni 2012

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *