Agus Dermawan T (l. 1952)
Sajak
sore ini adalah gerimisMu, tenteram
gerimis abadi ketika malam menanti
rasa jemuMu, rebahkan dihamparan alam
sore ini adalah gerimisMu, pendam
gerimis yag belati ketika hari-hariMu dikebiri
rasa haru meleleh dari sajak-sajakMu
lantas
kemarau panjang sekali.
Sumber: Tonggak 4 – Antologi Puisi Indonesia Modern (Gramedia, 1987)