Jamal T Suryanata (l. 1966)
Sajak
jika ada cahaya pagi yang bergetar sebelum senja
pastilah sejengkal kalimat tengah menerbangkan dunia
ketiadaan makna adalah kemarau sepanjang tahun
yang mengering bila kedalaman telah mendasar
bila sungai-sungai kecil telah terbujur bangkainya
jika ada sedetik waktu bicara tentang kabut
pastilah cahaya yang datang menghangati kebekuan
bermula pengakuan ini karena matahari telah dingin
warna perak bercabang meniti dada pohonan yang meranggas
lukanya telah lama dibiarkan alam tanpa cinta
jika ada sepenggal pengakuan alamat jiwa sebenarnya
pastilah seekor pungguk bersyair di malam buta
sedang bayang manusia tak lagi tampak di jendela
sedang pintu-pintu kita terbuka untuk waktu yang lama
sedang segala nafas terhenti seketika
jika suatu api tak lagi mampu membakarku
pastilah jiwanya yang menghalangi panas jiwaku
jika suatu kali dada bergoncang mendengarnya
pastilah rohnya yang meronta dalam hidupku
kukenal ia di sebuah pelabuhan sepi
baiklah kupilih mati daripada lepas dari cintanya
1988
Symber: Sajak Sepanjang Trotoar (Tahura Media, Banjarmasin, 2015)