Abrar Yusra (1943-2015)
Sajak Pintu
Ditanya di mana tentulah di pintu
Dicari di mana tentulah di pintu
entah kenapa terus-terusan di pintulah aku:
Pintu kamar
Pintu dapur
Pintu gerbang
Pintu kantor
Pintu bis
Pintu kayu pintu besi pintu beton pintu anu
Aku muncul di pintu satu pintu dua pintu berikutnya
Pintu hari pintu pagi pintu malam
Pintu nanti
Aku bergerak dari pintu ke pintu
Pintu alis
Pintu muka
Pintu tangis
Pintu tawa
Pintu sendiri
Pintu berdua
Pintu bertemu
Pintu diam
Pintu sepi
Ditanya di mana tentulah di pintu
Dicari di mana tentulah di pintu
Aku muncul di pintu, melewati dan menghilang
dan muncul lagi di pintu berikut berlapis-lapis
pintu. Tiap kali di pintu
ingin kumasuki pintu-pintu rahasia berikutnya
Kali inipun kugedor
pintu yang merahasiakan
pintu berkutnya.
1979
Sumber: Naskah Pekan Puisi 10 Kota, DKJ, 1982.