Surachman RM (l. 1936)
Sajak-Sajak dari Solarium
(1)
Tubuhnya diterbangkan dari Clinton
Jiwanya dicincang di Dellroy, Ohio
Dengan mimpi antara Hong Kong dan Tokyo,
Sebuah ibukota bernama Washington
menyediakan baginya suatu kavling
untuk bersemayam dan diperam
di tingkat keenam
Duh, hatinya tertinggal di Bandung
Ada sebuah jendela
terlalu baik untuk bunuh diri
Sayang butuh terdera
antara halusinasi misteri
Pangeran yang malang
Selamat tidur. Para inang
tengah mempersiapkan bagimu: mimpi
dalam dua buah tabung injeksi
(2)
Pada hari yang ketiga
kau siuman dan terjaga
Pada hari yang kelima
kau sudah berganti nama
pada hari kesebelas
kau cicip udara bebas
Dan hari keduapuluh
putusan jatuh: kau sembuh
(3)
O, dear, jagalah dirimu!
Tulislah
surat
untukku
Selamat
jalan
(4)
Ranjang kiamat
Kamar sekarat
Selamat tinggal
Para penghuni
yang terdampar di sini
Selamat tinggal
Dokter budiman
Perawat sekawan
Selamat tinggal
Adapun untukmu
kuucapkan di Terminal
Selamat tinggal,
selamat tinggal
dan selamat tinggal
(5)
Bosan jaringan awan
dipilihnya jalan daratan
Jarak sepuluh jam
bisa berkencan dengan alam:
Ladang. Kota. Ladang. Kota
Bukit. Hutan buatan dan pina.
Lembah. Bengawan. Lembah. Bengawan.
Tunnnel. Kanal dan pelabuhan.
Dan, ah seekor kijang
melintas jalan
dalam gerimis hujan
Lalu menghilang
24 April 1970
Sumber: Tonggak 2 (Penerbit Gramedia, Jakarta; 1987)