Puisi: Sajak Sebutir Sajak – Noorca Marendra (l. 1954)

Noorca Marendra (l. 1954)
Sajak Sebutir Sajak

Sebutir sajak
yang tak betah di kepala penyair
telah keluar
dan bunuh diri
tadi malam.

Itu berita pertama
Kemudian, kabar lain mengatakan
sebelum ajal, ia telah membalas dendam
kepada seorang gelandangan
yang selalu duduk di bawah jendela.

Dan hari berikutnya
masih juga tersiar kabar
bahwa ia tak pernah mati – lebihlebih bunuh diri
sebab ia tak pernah tak betah
di dalam kepala penyair itu.

Semua itu memang benar
tapi masih juga ada lanjutnya
kata berita;
penyair itu telah mati
karena infeksi did alam otaknya
menurut keterangan dokter:
sebutir sajak, yang bersarang lama di kepalanya
telah berkembang menjadi kanker
yang menyebabkan kematiannya.

Atas nama almarhum
saya berdoa
semoga masih banyak butir-butir sajak yang lain
di dalam kepala penyair-penyair yang lain
yang menyebabkan
amin.

1975

Sumber: Penyair Muda di depan Forum (DKJ, 1976)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *