Noorca Marendra (l. 1954)
Sajak yang Tidak Bermakna
Sebelum ada orang kecewa
kepada saudara yang budiman
baik saya jelaskan dahulu
bahwa sajak ini memang tidak bermakna.
Begini:
ada sebaris kata-kata
ia berputar dan berputar
melingkar dan melompat
bagaiman sekawanan kijang
yang tak pernah lapar
ada sebaris kijang
yang beputar-putar
melingkar dan melompat
bagaikan sekawanan lapar
yang tak berkata-kata
Begitulah ia ditulis
oleh penyair yang muda beliau
dengan jujur tanpa prasangka.
: Nah
1975
Sumber: Penyair Muda di depan Forum (DKJ, 1976)