Puisi: Sebuah Benteng – Harijadi S. Hartowardojo (1930-1984)

Harijadi S. Hartowardojo (1930-1984)
Sebuah Benteng

Sebuah benteng telah tertimbun bukit pasir
Sedang di langit malam kelelawar terbang kehilangan sarang
Anjing melolong meratapi bintang
Gubug Penceng tenang menyilang

Kutarik garis
memotong kakilangit di dekat fajar
Mengombak bukit pasir di angin pantai
Bergeser larut menyeret reruntuk

Hendra!
Hendra!
Di atas reruntuk benteng pertahananku
Kupertahankan terus bendera berkibar

Sumber: Sastra, No.2, Th. II, 1961; lewat Tonggak 2 (Gramedia, 1987)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *