Puisi: Semut dan Roti – Handrawan Nadesul (l. 1948)

Handrawan Nadesul (l. 1948)
Semut dan Roti

semut duduk di atas roti
di dalam roti ia telah tidur malam dua kali
padahal yang punya roti baru mulai mereguk kopi
kini semut telah mati di dalam roti
sementara yang punya roti baru selelsai sarapan pagi
menikmati sepotong roti

1974.

Sumber: Horison, Februari 1976.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.