Puisi: Siapa Menyimpan Sekuntum Bunga untuk Kita Nanti? – Handrawan Nadesul (l. 1948)

Handrawan Nadesul Siapa Menyimpan Sekuntum Bunga untuk Kita Nanti? Berkeranjang-keranjang bunga Mekar di benak orang-orangyang kakinya masih tulus berjalanDi kegelapan ilalangtersaruk-saruk dan terawamelihat berlumuran tangannya sendirimenahan duriTak nyana itu menjadi […]