Rieke Diah Pitaloka
pagi di depan taman makam pahlawan kalibata
namanya
jalan pasar minggu
senin pagi di pasar minggu
bocah lelaki menghitung uang
di pintu belakang metromini
mengapa senin pagi begitu sepi
padahal jalan berjejal
apakah orang-orang berhenti naik bis kota?
bocah lelaki masih menghitung uang
di pintu belakang metro mini
jangan tanya padanya
di mana baju
merah putih
bapaknya sudah lama mati
ibunya joki three in one
tak pernah ada sarapan di pagi hari
tak ada pekerjaan rumah
yang diperiksa pak guru
biar saja
adik manis yang berangkat sekolah
bocah lelaki masih menghitung uang
di pintu belakang metromini
lima menit lagi
sampai pancoran
dua orang pekerja naik di lampu merah
tuhan ijinkan aku
belikan adik manis tas baru!
bocah lelaki tak berseragam
di pintu belakang metromini
di pasar minggu
manggarai! manggarai!
bis masih kosong
barangkali tuhan masih sibuk
di selsel para koruptor
manggarai! manggarai!
pasarminggu, 120410 08:30
Sumber: Sumpah Saripah (Koekoesan, Depok; Cetakan: I, Maret 2011)