Ganda Cipta (l. 1984)
Sophia dan Istriku
begitulah, Sophia.
dunia-ku telah melupakanmu
bila kau ingin mencari jalan pu-
lang, katalah tempatnya
lihatlah orang-orang pa-
da mabuk di pelabuhan
ha ha ha… kini kau sendiri, Sophia
anak-anakmu terkubur da-
lam kitab-kitab berdebu
tahukah kau? hari-hariku ki-
ni menari dengan nasib buruk
hutan dibakar, sementara istri-
ku sibuk selfie di kamar mandi
kemarin pagi, ada anak-
anak mati di bibir pantai
jemarinya yang mungil di-
belai ombak harapan
ya, harapan yang membunuhnya
tapi istriku, matanya tak le-
pas dari televisi
yang menyiarkan opera sa-
bun orang-orang turki
kini aku lapar, Sophia
saat istriku merajuk minta ke salon
lalu tiba-tiba cara menanak nasi
sophia
maka, berbahagialah dalam sendirimu.
Padang, 6 September 2015
Sumber: Jawa Pos, 8 Januari 2017