Puisi: Stasiun Payakumbuh – Bambang Widiatmoko

Bambang Widiatmoko

Stasiun pun kini telah mati
Menghembuskan nafasnya – ketika rel
Diangkat dari jalan panjang yang sunyi
Jangan bicara tentang jasa
Karena jelaga hitam sisa tungku
Sudah tak ada
(Merajut cerita seperti ular
Merayap di hutan bukit barisan)

Aha, stasiun pun bisa mati
Tak mengingat jasa ribuan jiwa kerja rodi
Tapi di stasiun ini
Barisan semut menggotong remah roti
Selalu melewati loket tanpa tiket

Sumber: Kota Tanpa Bunga (Bukupop, Jakarta, 2008)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.