Dalasari Pera (l. 1980)
Surat dari Kopi
di hadapanku siapa pun menjadi penurut
menampung diam meski saling berhadapan
gelas ketiga telah lama tandas
sepasang kekasih berbahagia
menyisakan kekosongan
gelas kedua berupaya mengkhianatinya
semenjak lidah hilang tulang
dan bersumpah bahwa setia hanyalah
pekerjaan sia-sia pengelabu musim
gelas pertama mudah menggerutu
menjamu tamu yang dikira tuan
rumah. mungkin tertipu atau malah
menipu. karena aku terlalu pekat
diteguk sajak berpatahan
Belawa, 2014
Sumber: Basabasi.co; 5 Desember 2017