• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

abidah el khaliqy

Puisi: Kidung Simalakama – Abidah El Khaliqy (l. 1965)

Posted on 17 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Abidah El Khaliqy (l. 1965)Kidung Simalakama Aku berdiri di bawah khuldi saat senja menyamarseperti iblis tanpa diundangberbilah racun bersarung pedangmenusuk lambungkudi langit terang Aku berdiri menangkar sunyi bumisendirimenerbangi titik niskalamenyusupkan […]

Posted in Puisi Tagged abidah el khaliqy, Puisi Leave a comment

Puisi: Cukuplah Bagiku – Abidah El Khaliqy (l. 1965)

Posted on 17 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Abidah El Khaliqy (l. 1965)Cukuplah Bagiku cukuplah bagiku mainan yang kau berikankarna menjaganya terbayang gelapnya malamkadang tak terbaca oleh lompatan pengkhabarankarna sayap jibril sigap menghadangcukuplah bagiku mencoba bertahanmemberinya cara terbaik […]

Posted in Puisi Tagged abidah el khaliqy, Puisi Leave a comment

Puisi: Sajak 1, 2, 3, 4 – Abidah El Khaliqy (l. 1965)

Posted on 17 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Abidah El Khaliqy (l. 1965)Sajak 1, 2, 3, 4 Pulau asing mana lahirkan sajak-sajakkuJika ada kota iman dan kejujuranSajakku jantung warga negeri itu Pagar kembara mana belum kulompatisoal dan tanya […]

Posted in Puisi Tagged abidah el khaliqy, Puisi Leave a comment

Puisi: Mari Kita Lukis Cakrawala – Abidah El Khaliqy (l. 1965)

Posted on 17 Desember 202029 Desember 2020 by Editor

Abidah El Khaliqy (l. 1965)Mari Kita Lukis Cakrawala ―kepada Cicik Farha― Bila harus kugambar mata Tahira dengan warna cahayaaku pandang pelupukmu menarikan kuas jinggamenggapai bentuk-bentuk pesonadan kau lukiskan di tengah […]

Posted in Puisi Tagged abidah el khaliqy, Puisi Leave a comment

Puisi: Kunang Kunang Menabuh Rebana – Abidah El Khaliqy (l. 1965)

Posted on 17 Desember 202017 Desember 2020 by Editor

Abidah El Khaliqy (l. 1965)Kunang Kunang Menabuh Rebana Di rimbun kesunyian bidadari meniti padangbibirnya merekah penuh cintamenguntai bunga tanjungtak mengenal aksaraberkabung Di rindang kesenyapan ayat purnama memancardari ladang dan hutan […]

Posted in Puisi Tagged abidah el khaliqy, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani