Agit Yogi Subandi (l. 1985) Labirin aku di dalam labirin berdinding tanaman rambat, gemanya bagai di dalam balairung sepi. taka da papan penunjuk arah. dibiarkannya aku melarat menempuh tikungan-tikungan curam […]
Agit Yogi Subandi
Puisi: Tersesat – Agit Yogi Subandi
Agit Yogi Subandi siapa yang telah tersesat di dalam tubuhku membawa arloji tanpa angka-angka, hanya sebuah garis. garis yang menyekap angka yang juga tersesat di dalamnya. angka yang sulit menemukan […]
Puisi: Melankolia Kota – Agit Yogi Subandi
Agit Yogi Subandi pernahkah engkau kusyuk pada pertemuan? sementara telingamu dijejali sejuta lagu luka, tubuhmu diselimuti lampu gemerlap fana. orang-orang menerka-nerka rencana, tapi kota terlalu sesak untuk menyimpan pertemuan. perpisahan […]