• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Bur Rasuanto

Puisi: Jalan Nusantara – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 4 Agustus 20194 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto (1937-2019) Jalan Nusantara dua buah karangan bunga diusung perlahan-lahan gerimis berderai di kaki senja menabur sendu di atas jalanan arakan yang bertahan sejak pagi memapak usungan ke tengah […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto, Puisi Leave a comment

Puisi: Salam pada Penguburan – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 4 Agustus 20194 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto (1937-2019) Salam pada Penguburan selamat jalan sahabat yang berani selamat jalan bersama taburan bunga dan tebaran senyum dari celah mata yang basah atas perjalanan yang agung wajah yang […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto, Puisi Leave a comment

Puisi: Liwat Tengah Hari – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 4 Agustus 20194 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto (1937-2019) Liwat Tengah Hari di sini berhadapan muka kekuasaan rampasan atas nama dan harga diri yang diatasnamakan di sini berhadapan muka topeng sempurna yang diperjualkan dan wajah-wajah yang […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto, Puisi Leave a comment

Puisi: Sepotong Jalan Raya – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 3 Agustus 20194 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto (1937-2019) Sepotong Jalan Raya dengan tanda-tanda rintangan selalu sepi dan semakin sepi bangunan agung menghadapnya pengawalan ketat dan kebun bunga patung telanjang pemanah purba serta lampuan keristal dan […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto Leave a comment

Puisi: Tirani – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 24 Mei 20174 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto tirani adalah kata yang melahirkan banyak pengertian yang tak berkata tirani adalah pikiran yang dipindahkan ke dalam slogan yang merantai pikiran tirani adalah kebebasan di tengah padang tandus […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani