• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

C. Horo Rambadeta

Puisi: Angin Kecil – C Horo Rambadeta

Posted on 23 Agustus 202023 Agustus 2020 by Editor

C Horo RambadetaAngin Kecil Pertama: ia menggoda daun jendelaMenjamah gordinLalu meninggiAh serupa diaYang menyingkap gaun suteraSekejap dua menggeleparIndahnya: aku semakin sabar 1966 Sumber: Horison, Oktober 1968.

Posted in Puisi Tagged C. Horo Rambadeta, Puisi Leave a comment

Puisi: Tentang Langit – C Horo Rambadeta

Posted on 23 Agustus 202023 Agustus 2020 by Editor

C Horo RambadetaTentang Langit Langit adalah kubah kelamDengan kerlipan yang mengambangYang padamu setianya datangYang padanya setiamu memandangLangit adalah rumah cahaya-cahayaDengan sorotan yang kayaYang padamu hidupnya berbagi rataYang padanya hidupmu terlihat […]

Posted in Puisi Tagged C. Horo Rambadeta, Puisi Leave a comment

Puisi: Anak – C Horo Rambadeta

Posted on 23 Agustus 202023 Agustus 2020 by Editor

C Horo RambadetaAnak Jangan bujukBiarkanPuas tangis dengan batukDalam tidur tembang si intanTangis pantang dininaKarena berangkat dalam isakan yang hibaDan tangan-bertangan dengan bonekaBobo keduanyaSamaTak punya dosa 1964 Sumber: Horison, Oktober 1968

Posted in Puisi Tagged C. Horo Rambadeta, Puisi Leave a comment

Puisi: Yang Lain – C. Horo Rambadeta

Posted on 23 Agustus 202023 Agustus 2020 by Editor

C. Horo RambadetaYang Lain Merpati yang turun hinggapMenggoyang pucuk di tingkapMenggaris jejakTeramat panjangIalah garis silang yang pekatDarah yang dicucurkan di siniAdalah tebusan hati nurani!Inilah suaraYang lain dari ribut bencanadari roh […]

Posted in Puisi Tagged C. Horo Rambadeta, Puisi Leave a comment

Puisi: Tamu-tamu Duabelas Maret – C. Horo Rambadeta

Posted on 22 Juli 2017 by Editor

C. Horo Rambadeta Mereka telah datang Menempuh api Dan berlarian di atas ledakan-ledakan Menyalakan api. (Dari balik bukit Beberapa salvo menggaris kaki langit Kemudian beberapa dentuman Konvoi musuh dihancurkan) Mereka […]

Posted in Puisi Tagged C. Horo Rambadeta, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani