C. Horo Rambadeta
Mereka telah datang
Menempuh api
Dan berlarian di atas ledakan-ledakan
Menyalakan api.
(Dari balik bukit
Beberapa salvo menggaris kaki langit
Kemudian beberapa dentuman
Konvoi musuh dihancurkan)
Mereka telah datang
Masuk kota dengan bambu runcing
Hai, selamat jumpa di Jakarta!
Selamat datang sahabat-sahabat dari Surabaya
Merahputih di dahi dan baju tanpa kancing
Yang gugur di atas tiangbendera
Selamat datang saudara-saudara dari Semaki
Selamat jumpa Bapa Sudirman
Selamat jumpa Bapak-bapak dari Kalibata, selamat Bapak Yani
Hai, selamat datang saudara-saudara dari Maluku, pejuang-pejuang Lease
Yang dulu gugur dalam Benteng Duurstede
Selamat jumpa Kapitan Pattimura
Selamat datang para Ulama dari Sumatera
Pejuang-pejuang berjubah putih dengan pedang dan tasbih
Selamat datang sahabat-sahabat yang gigih dari Sulawesi
Selamat jumpa Monginsidi
Hai, selamat jumpa semua di Jakarta
Selamat datang Arief, selamat datang Djubaedah
Selamatlah rakyat yang melambaikan tangan
Selamatlah anak rakyat yang berpawai sepanjang jalan!
Sumber: Horison No. 3, September 1966.