Hamidah (1915-1953)Merenungi Kesaktian Anak Anak menangis, terisak-isak,Menahan sakit, menyenak badan,Ibu duduk, tidak berasak,Beserta bapa tersedan-sedan. Anak menggeliat menahan sakit,Tangan dan kaki tergapai-gapai,Ibu melihat rongkongan tersepit,Obat digosok bermacam rampai. Anak mengerang […]
hamidah
Puisi: Hiba Hatiku – Hamidah (1915-1953)
Hamidah (1915-1953)Hiba Hatiku Hiba-hibalah hatiku o, temanMendengar bunyi suling petaniTengah langit disungkup awanSedang lengang kampung negeri. Di dangau-dangau di tengah sawahDi antara terang dengan tiadaTerbujur badan yang sedang payahPayah rindu […]
Puisi: “O! Bulan” – Hamidah (1915-1953)
Hamidah (1915-1953)“O! Bulan” Oo! Bulan, kandil pelita!Yang terang, di dalam gelap;Sampaikan pesan pada yang kucinta!Mataku rindu, tak dapat lelap. Oo! Bulan, suluh malam!Memberi cahaya dengan lembut;Sampaikan pesan, pada permata nilam!Hatiku […]
Puisi: Keluhan Kalbu – Hamidah (1915-1953)
Hamidah (1915-1953)Keluhan Kalbu Memandang melatiTersenyum seriDisapu embun, bertatahkan mutiMembawa kenangan’ku beragam warni. Kenangan melayangKe taman mayangDiburu harum beralun-alunDicumbu angin gurau berpantun. Terlena badanDirimbur anganSerasa angan bersalin tubuhKiranya bayangan persona keluh. […]
Puisi: Kendiri – Hamidah (1915-1953)
Hamidah (1915-1953)Kendiri Tidak sebuah, satu pun tidak,Yang boleh kuambil sebagai suriHanya jika sukma berkehendak,Aku merayau seorang diri. Kulagukan rubai beberapa kudapatIndah merdunya aku ‘ndak tahu,Tetapi kusangka tidak sebabat,Dengan gentaran gerak […]