• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Hasta Indriyana

Puisi: Kompor – Hasta Indriyana (l. 1977)

Posted on 15 Desember 202029 Desember 2020 by Editor

Hasta Indriyana (l. 1977)Kompor Apa kabar kompor?Ini malam ingin kukenang kau Bagaimana dulu tiap bulanMembongkar wadah minyak tanahMengulur sumbu dan memotongPucuknya yang arang dan ringkih Setelan sumbu harus licin tak […]

Posted in Puisi Tagged Hasta Indriyana, Puisi Leave a comment

Puisi: Bibir Kuali -Hasta Indriyana (l. 1977)

Posted on 15 Desember 202015 Desember 2020 by Editor

Hasta Indriyana (l. 1977)Bibir Kuali Di bibir kuali pada suatu kaliBibirku ketemu masakan ibu Bibir yang retak segaris selaluDuduk di tungkai tungku Tungku api dari batu yangBerlubang dua yang ujungnya […]

Posted in Puisi Tagged Hasta Indriyana, Puisi Leave a comment

Puisi: Sajak untuk Umar Kayam -Hasta Indriyana (l. 1977)

Posted on 15 Desember 202015 Desember 2020 by Editor

Hasta Indriyana (l. 1977)Sajak untuk Umar Kayam Lantip pergi ke JogjaDari Madiun dibawanya bremDan satu pak bumbu pecelOleh-oleh untuk ibu kosnya duluSemasa jadi mahasiswa Lantip diundang jadi pembicaraDiskusi tentang tragedi […]

Posted in Puisi Tagged Hasta Indriyana, Puisi Leave a comment

Puisi: Kekinian – Hasta Indriyana (l. 1977)

Posted on 15 Desember 202015 Desember 2020 by Editor

Hasta Indriyana (l. 1977)Kekinian Malam terasa panjang. Mistar menderetkanGaris dan angka tanpa finis. Tombol arlojiKuputar maju-mundur. Malam kian lambatDalam laju lembur Di luar, kucing diam di bawah pagarSuara peronda lewat […]

Posted in Puisi Tagged Hasta Indriyana, Puisi Leave a comment

Puisi: Infus – Hasta Indriyana (l. 1977)

Posted on 8 Januari 201715 Desember 2020 by Editor

Hasta Indriyana (l. 1977) Dalam sebotol infus, ibu, bahasa manusia adalah Memaknai tubuh satu-persatu Diurai sambil mengingat doa-doa masa kecil Kupikir yang menetes itu bukan air mata Dari matamu, bukan […]

Posted in Puisi Tagged Hasta Indriyana, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani